Fitur Menarik Android Lollipop

Sistem operasi (OS) Google Android terbaru, Android Lollipop, telah dirilis 3 November 2014 lalu. Walau sekarang baru bisa dinikmati oleh pengguna Nexus 9, tentu menarik untuk melihat apa saja keunggulan fitur Android Lollipop dibandingkan pendahulunya, Android KitKat, atau pesaingnya, Apple’s iOS 8, sebelum Andamendapatkannya dihandphone Android, HTC dan Motorola Anda.  

Inilah beberapa fitur menarik menurut pengamatan saya

1. Tampilan Interface Baru

Android Lollipop menghadirkan interface baru yang lebih cerah, playful dan “hidup”, dengan permainan warna. Notifications muncul dalam bentuk kartu-kartu dengan efek animasi yang menarik dan menyegarkan. It’s colorful, but comfortable and pleasent to look at.

2. Enhanced Battery Saver

Project Volta (what a cool name, eh?) adalah fitur battery saver pada Android Lollipop yang memiliki sejumlah kemampuan untuk memaksimalkan usia baterai gadget Anda. Fitur ini akan memberi tahu berapa waktu yang tersisa sebelum baterai gadget Anda habis, dan juga estimasi berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk men-charge baterai gadgetAnda hingga penuh.

Fitur Project Volta pada Android Lollipop juga mengklaim dapat memperpanjang usia baterai gadget hingga 90 menit.

3. Akses Langsung dari Lock Screen

Dengan Android Lollipop, Anda bisa mengakses notifikasi langsung dari lock screen, tanpa harus meng-unlock password Anda. Google juga menambahkan fitur ‘heads-up notification’, yaitu kotak kecil tempat berbagai notifikasi di bagian atas full screen, sehingga Anda bisa membuka updates dan notifikasi tanpa harus beralih dari aplikasi yang tengah Anda buka.

4. See it Everywhere

Tak hanya berfungsi di smartphone dan tablet, Android Lollipop juga bisa Anda gunakan di mobil menggunakan Android Auto, ke televisi melalui Android TV dan juga ke smartwatchAnda melalui Android Wear.

5. Runtime baru

Selama ini Android menggunakan sistem runtime yang dinamakan Dalvik. Sistem tersebut sudah cukup kuno karena ada sejak pertama kali Android diperkenalkan. Kini, Android 5.0 Lollipop menggunakan Android Runtime (ART) secara default sebagai sistem runtime mereka. Sebelumnya, Android KitKat yang terdapat di beberapa smartphone Android juga memberi opsi apakah Anda ingin menggunakan ART. Namun, kala itu ART masih belum cukup stabil untuk langsung digunakan secara default. Manfaat dari sistem runtime baru ini adalah performa yang lebih gegas. Google mengklaim bahwa sistem baru ini dapat berjalan empat kali lebih cepat dibandingkan sistem lama mereka. Namun, kekurangan sistem baru ini adalah belum 100 persen aplikasi di dalam Google Play Store sudah mendukung ART. Jadi, ketika Anda menjalankan aplikasi lama yang tidak di-update, besar kemungkinan aplikasi tersebut akan mengalami crash.